Saya pernah mengalami perselisihan faham dengan seorang teman hanya disebabkan bahasa kasar yang digunakan. Ketika itu seorang teman mengajak saya untuk pergi menghadiri perbincangan bersama rakan lain. Tetapi berlaku sebaliknya. Kami tidak jadi pergi bersama, lantaran bahasa yang digunakan untuk mengajak saya itu tidak baik, bahasanya sungguh kasar bagi saya. Namun, saya fikir mungkin teman saya itu sedang banyak masalah sehingga tidak dapat kawal kata-katanya. Entahlah, Saya tidak mengetahuinya secara pasti.
Berdasarkan contoh kejadian di atas, tersirat bahawa betapa begitu pentingnya bahasa yang kita gunakan, samada ketika berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita, sebaya, ataupun dengan mereka di bawah umur kita. Semua itu harus kita perhatikan, jangan sampai bahasa yang digunakan tidak ditapis oleh kita.
'Bahasa kasar hanyalah milik seorang penjajah yang dengan keji memerintahkan seorang jajahannya, untuk menuruti segala perintah dari penjajah tersebut'. Sekarang bukan zamannya bahasa kasar digunakan oleh kita. Kita bukan seorang penjajah dan tidak ada lagi penjajah, kita sudah merdeka.... Merdeka..!!! Merdeka..!!! Merdeka..!!! (^_^)
Berdasarkan contoh kejadian di atas, tersirat bahawa betapa begitu pentingnya bahasa yang kita gunakan, samada ketika berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita, sebaya, ataupun dengan mereka di bawah umur kita. Semua itu harus kita perhatikan, jangan sampai bahasa yang digunakan tidak ditapis oleh kita.
'Bahasa kasar hanyalah milik seorang penjajah yang dengan keji memerintahkan seorang jajahannya, untuk menuruti segala perintah dari penjajah tersebut'. Sekarang bukan zamannya bahasa kasar digunakan oleh kita. Kita bukan seorang penjajah dan tidak ada lagi penjajah, kita sudah merdeka.... Merdeka..!!! Merdeka..!!! Merdeka..!!! (^_^)
BICARA SANG PUTERI: Selalu menjaga kata-kata ketika berbicara supaya tidak menyentuh hati mana-mana pihak....d(^_^)b
0 comments:
Post a Comment